Di luar yang sedang saya tekuni sekarang, berupa mencorat-coret kertas, mukul-mukul piano, elus-elus viola, dan ngabisin baterai netbook, saya masih ingin sekali menambah ilmu! Untuk sekedar mengungkapkannya atau minta referensi :P, saya pun akan mendaftarnya menjadi SEPULUH!
10 Ilmu Idaman
1. Main yoyo! Berbekal nilai olahraga SMA kira-kira 60-70, itu pun ketolong karena larinya bagus tapi volinya payah, saya suka sirik sama orang yang pandai olahraga--salah satunya beryoyo! Apakah yoyo termasuk olahraga? Tidak tahu. Tapi selama berhubungan dengan motorik kasar, ya, saya kasih gelar olahraga saja. Kenapa yoyo? Sebab yoyo sangat indah saat dimainkan (oleh ahlinya). Kesannya kenyoy-kenyoy, lentur, lucu...ah, mau belajar!
2. Bahasa Sansekerta dan Huruf Pallawa. Kalau boleh dibilang, saya sih biasanya tidak mengalami kesulitan signifikan saat belajar bahasa baru. Masalahnya adalah...SIAPA YANG BISA NGAJARIN?
3. Bikin produk perawatan wajah 100% alami yang awetnya bisa sampai 3 bulan lebih. Dikasih apa ya? Garam? Atau gula? Ah, saya pingin punya pabrik keelokan yang superalami tapi super ekonomis. Gimana caranya coba?
4. Melawak lebih profesional. Jika orang-orang dibilang suka punya keinginan terpendam, ya inilah salah satu keinginan terpendam saya. Pingin jadi pelawak!
5. Fotografi. Terdengar normal? Iya banget. Alasannya? Soalnya saya senang.
6. Percaya pada kekuatan pikiran dan menghilangkan minus mata saya. Mungkin ini butuh jam terbang, pengalaman, iman, dan...semedi di bawah air terjun selama 40 hari 39 malam ditemani aromaterapi rasa vanila?
7. Ngomong sama hewan. Siapa ya kira-kira gurunya?
8. Gamelan. Kenapa saya taruh di urutan buntut? Soalnya baru inget ada yang satu ini. Oke, ini sih, sudah dari zaman dahulu kala. Saya selaluuu pingin bisa main gamelan. Rasanya asyik kalau bisa mendengar permainan gamelan setiap hari. Sedaaaap!
9. Jadi vegetarian. Ilmukah? Tentu! Walau barangkali tidak memenuhi syarat-syarat peresmian sebuah ilmu yang dulu diajarkan di kelas Sosiologi (eh, eh, saya jadi kangen Sosiologi). Tahun ini memang masih abal-abal. Nanggung. Tapi tahun depan saya bertekad akan benar-benar merintis jalan sebagai vegetarian!
10. Menjadi bijaksana. Inilah ilmu paling panjang dan indah dalam kehidupan. Mungkin nilai-nilai 'bijaksana' setiap orang berbeda. Tapi saya akan mengikuti prinsip dan panggilan hati agar menjadi kian bijaksana dari hari ke hari. Amin.
Selamat hari anak nasional! Jangan biarkan mereka menonton sinetron Indonesia, ya? ;)
n.b. : Poni saya dicukurin sama Papa. Hasilnya: kayak poni...tapi miring dikit. Hihihihi!
3 komentar:
Ah, aku juga mau ngomong sama hewan. >.<
hehe. Suka pesennya :)
Phanie: Yuk, kita cari guru! :D Hehehe. *di mana coba?
Miranti: :) Makasih.
Posting Komentar