sepintas kecerewetan

Jumat, 01 April 2011

Saya Kangen Chatz Mie


Ini dia isi tas saya.  Tebak saya mau ke mana!
Mereka menjadi teman-teman baru saya! :D Baru dari manakah saya?
Ya! Saya baru kembali dari Pulau Dewata tercinta! :D Bagian Indonesia yang saya cintai! Seutuhnya.  Pantainya, manusianya, suara-suaranya (gamelan, gamelan!), tempat-tempatnya, makanan-makanannya, hangat mataharinya.  

Dengan libur sehari ditemani makanan-makanan enak, yakni bebek goreng, sate babi, ikan bakar, udang bakar saus merah, cumi goreng tepung, sambel bawang, kangkung...ah, udahlah, saya pasti menggendut.  :P 
Dan itu, si Oxford French Mini Dictionary, adalah harta karun yang dari dulu saya cari, tetapi susah nemu, saya ketemu di Periplus.  Bagai takdir saja.  Hahaha.  Akhirnya saya beli deh. :P 

Kalung dan gelang itu hasil berburu di Tanah Lot.  Nawar-nawar ke ibu yang jual, sampai 2500-an (gelangnya).  Lumayan, lumayaan.  :D 

Ada foto-foto lucu di sini, kawan.  Anak-anak pramuka berwajah imut! 

Saya merasa banyak inspirasi.  Dan tenang, karena seminggu liburan dan makan enak (hahahaha, itu yang paling penting!).  

Selain itu, Papa saya ulang tahun.  Selamat ulang tahuuun, Ayahanda! *niup-niup terompet norak *oh iya, kami makan ayam betutu untuk merayakannya. 

Selesailah kisah Pulau Dewata.  

Perjalanan berlanjut di Bandung, esok hari sesudah saya pulang.  

Saya dan Estherminaluriskandangolalamasukutukartumpul serta segenap staf, eh, Manda, Pepo, Pichu, Rinaldi, dan Jeremia (eh, jeremiya atau jeremy ya? Ah, pokoknya dipanggil 'Kojer') nonton Chopin Night, sebuah resital piano tunggal oleh Sashia Tjia, bertajuk: 

La tristésse durera toujours...
-pour mon pére-

Jadi karya yang dibawakan adalah: 
5 Ballade
1 Piano Concerto
12 Etudes

Dan jarinya...bikin...SIRIK! Amit dah.  Kuereeen! Kok bisa sih jarinya sepintar itu? Saya langsung komat-kamit doa minta kebaikan Tuhan memberi saya kecerdasan semacamnya, tetapi jawabNya: "Makanya, rajin-rajin latihan, Ningrum!"

Hahaha, Tuhanku, Engkau terdengar seperti guru piano saya.  Tapi terima kasih.

Yang teristimewa dari perjalanan hari itu adalah (jalan apanya? Wong cuma nongkrong di CCF!), saya dan Esther menemukan, mendapatkan kesempatan untuk makan PIZZA MARGARITA le bistrot YANG tipis, kriuk-kriuk beraroma lezat dan rasanya sedap!
Pakai nambah Greek Salad pula, semangkuk berdua.  Bau bawang bombay pun semarak ke mana-mana, ditambahi buah zaitun, keju feta, dan lain-lain.  Enaknya selangiiit! ~

Di hari ini, khusus, saya merenung penuh rindu kepada Chatz Mie.  Huks.  Saya kangen itu mie rasa pizza, spageti, ayam goreng, ayam panggang saus plum.  Baunya khas, perpaduan asin-manisnya oke banget.  Huh! Ini gara-gara kakak saya ngingetin tentang Chatz Mie (dan sekasus sama Peko-Poko, kami nyari-nyari namanya di Google, saking lupanya). 

Terus siang tadi saya ke Rumah Engkong, ketemu sepupu yang lagi nginep, dan bertemukangen sama Kizka, anjing item yang baru beranak, lagi.  Dia meluk-meluk saya, sampe sakit pinggang--berhubung dia kalau berdiri memang cuma setinggi pinggang saya.  


Ahoy! Demikian salam saya.  :D   Ada kuotasi bagus untuk TIDAK menyesali masa lalu: 

"If I could have done better, I would have"

Jadi, apa yang terjadi di masa lampau, memang sudah seharusnya kok (dan terbaik untuk saat itu).  :) Smile, and forgive yourself

Tidak ada komentar: