Minggu-minggu kemarin saya berani mengaku bahwa saya sibuk. Ya, sibuk! Sebenarnya sibuk biasa mengacu kepada kepadatan jadwal yang kadang membuat orang-orang stres. Tetapi, apalah arti stres? Karena saya penganut Ningrumisme, saya bilang, stres itu fana. Gembira itu nyata. :) Jadi, walau sibuk, saya tetap gembira. Yey! *abaikan racauan ini
Tetapi, kesibukan berlalu dengan cepat. Asal dijalani dengan tulus, hal yang konotasinya tak menyenangkan pun akan selalu terlalui. :D
11 Mei kemarin, Sabtu, saya nongkrong bersama teman-teman Sasta untuk melangsungkan penampilan perdana kami sebagai pengiring musik di pernikahan orang. Kami mulai di GKI Cibunut, gerejanya anak Yahya. :p Karena itu di sana saya malah nostalgia. Kangen sekolah.
Selepas dari sana, kami nongkrong sebentar di markas (lokasi dirahasiakan demi keamanan laboratorium), kemudian melengang ke Hotel Jayakarta. Urusan kami di sana agak-agak dikerjain sama Hujan. Panggung kami terbuka setengahnya. Dan yang namanya alat musik dan partitur, ya mana maulah kehujanan. :( Tapi, area di mana para pemain alat gesek duduk, justru lokasi yang paling terguyur hujan. Bahkan pelaminan pengantin juga kehujanan.
Kami sempat ngotot main dengan sound system tanda tanya dalam kondisi absurd di belakang panggung di atas bangku-bangku kayu panjang yang gonjang-ganjing. Ya senep, ya seneng. :))
Sesudah hujan reda, kami muncul di depan. Yep, akhirnya kami tampil dengan layak. :p
Berikut sedikit foto untuk menguatkan cerita:
Yep, ini Martha sepupu saya yang tangannya superterampil lagi menata hutan rimba rambut saya! :D
Dengan gaun dari Onlyi dan sepatu Inside & Side (yop, serba pink!).
Keesokan harinya, saya ke Jakarta! :D Main ke mal dan berkunjung ke seorang Opoh Yun tersayang yang cinta hewan dan musik Keroncong. ♥
Om nom nom...
Sekian berita dari saya. :) Selamat Hari Selasa! Jangan lupa mampir juga ke Citraramya dan CetakCetik. xoxo!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar