Lampu antik klasik kepunyaan Mama, lupa dikasih sama siapa. Memendarkan cahaya yang begitu elegan seperti zaman Barok. Dari dulu saya takut sekaligus kagum sama lampu ini. Takut, karena auranya mistik-mistik aneh. Kagum, karena cantik bentuknya. Hmm.
Dan alas tetikus Sesama Street yang ditemukan tak sengaja di laci perabotan. Mungkin sudah dari zaman SD atau kapan. Tapi di saat yang bersamaan, tetikus saya rusak dan diganti dengan yang baru--warnanya jadi serba ceria! :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar