Selamat Malam Minggu, teman!
Kalian pasti sudah familiar dengan nama Devika di blog ini, kan? Pernah nggak sih kalian kepo, siapa sebenarnya Devika? Beberapa orang sudah tahu siapa dia. Dia itu partner saya. ;)
Nah, belakangan, Devika sudah resmi punya adik! Iya, adik. Tapi, asal muasal dan ayah mereka lain (ibunya sih, alam semesta kali ye). Namanya Lai. Sudah pernah saya tulis di blog juga rupanya. Lebih mungil, suara lebih imut-imut, tapi mereka sama-sama keren. Sebentar lagi, Devika akan dipinang oleh orang lain yang masih sekeluarga sama saya.
Maka, saya sekalian mau kecup Devika dan bilang terima kasih untuk penyertaannya selama nyaris 5 tahunan ini. Kamu sesuatu banget, Devika! Telah kau bawa saya ke mana-mana keliling kota. Kamu sudah rela kehujanan, kepanasan, ketendang orang di angkot, kejeduk, dianggurin seminggu tapi nggak lagi pundung, kamu sudah dewasa, Nak. :)
Devika, selalu berbahagialah dan bawalah cinta saya ke mana-mana, oke? :D
Oke. Sekarang, Lai, mari kita bersenang-senang! <3 nbsp="" span="">3>
Eh, kalian penasaran nggak sih, sebenarnya seperti apa tampang Devika dan Lai? Mari kita biarkan mereka tampil yuk.
Jeng jeng, ini dia, perkenalkan, Devika dan Lai!
Nah, sekarang, sekilas info saja. Minggu ini saya lagi batuk. Entah efek kebanyakan hujan atau overdosis gorengan, atau mungkin tersedak rosin. Tapi saya batuk, malah pekan kemarin mah ditambah pilek segala.
Terus saya minum Nin Jiom Pei Pa Koa alias Obat Batuk Ibu dan Anak. Terbuat dari bahan-bahan pilihan, madu, herbal Cina, dan mestinya sih nggak pakai bahan kimia macem-macem. Rasanya juga enak, kayak ceri dicampur madu kasih mentha piperita agar berefek semriwing dikit. Baru tiga hari minum sehari dua-tiga sendok, eh, batuk saya udah mendingan aja lho! Jadi, teman-teman, ramuan Nin Jiom Pei Pa Koa sangat dianjurkan lho untuk disimpan di musim Langit-Nangis-Melulu ini.
Oh, lalu, jangan lupa, kita cegah banjir yuk! Jangan buang sampah sembarangan ya. Makin kita nambah sampah dan menaruhnya seenak jidat, makin besar resiko banjir. Oke? Ingat ya!
n.b. Barusan saya sempat sakit kepala. Lalu saya setel lagu Keane. Eh, langsung sembuh! Apa ini sugesti atau karena lagu Keane cocok sama detak jantung saya ya? *iklan*
Kalian pasti sudah familiar dengan nama Devika di blog ini, kan? Pernah nggak sih kalian kepo, siapa sebenarnya Devika? Beberapa orang sudah tahu siapa dia. Dia itu partner saya. ;)
Nah, belakangan, Devika sudah resmi punya adik! Iya, adik. Tapi, asal muasal dan ayah mereka lain (ibunya sih, alam semesta kali ye). Namanya Lai. Sudah pernah saya tulis di blog juga rupanya. Lebih mungil, suara lebih imut-imut, tapi mereka sama-sama keren. Sebentar lagi, Devika akan dipinang oleh orang lain yang masih sekeluarga sama saya.
Maka, saya sekalian mau kecup Devika dan bilang terima kasih untuk penyertaannya selama nyaris 5 tahunan ini. Kamu sesuatu banget, Devika! Telah kau bawa saya ke mana-mana keliling kota. Kamu sudah rela kehujanan, kepanasan, ketendang orang di angkot, kejeduk, dianggurin seminggu tapi nggak lagi pundung, kamu sudah dewasa, Nak. :)
Devika, selalu berbahagialah dan bawalah cinta saya ke mana-mana, oke? :D
Oke. Sekarang, Lai, mari kita bersenang-senang! <3 nbsp="" span="">3>
Eh, kalian penasaran nggak sih, sebenarnya seperti apa tampang Devika dan Lai? Mari kita biarkan mereka tampil yuk.
Jeng jeng, ini dia, perkenalkan, Devika dan Lai!
Nah, sekarang, sekilas info saja. Minggu ini saya lagi batuk. Entah efek kebanyakan hujan atau overdosis gorengan, atau mungkin tersedak rosin. Tapi saya batuk, malah pekan kemarin mah ditambah pilek segala.
Terus saya minum Nin Jiom Pei Pa Koa alias Obat Batuk Ibu dan Anak. Terbuat dari bahan-bahan pilihan, madu, herbal Cina, dan mestinya sih nggak pakai bahan kimia macem-macem. Rasanya juga enak, kayak ceri dicampur madu kasih mentha piperita agar berefek semriwing dikit. Baru tiga hari minum sehari dua-tiga sendok, eh, batuk saya udah mendingan aja lho! Jadi, teman-teman, ramuan Nin Jiom Pei Pa Koa sangat dianjurkan lho untuk disimpan di musim Langit-Nangis-Melulu ini.
Oh, lalu, jangan lupa, kita cegah banjir yuk! Jangan buang sampah sembarangan ya. Makin kita nambah sampah dan menaruhnya seenak jidat, makin besar resiko banjir. Oke? Ingat ya!
n.b. Barusan saya sempat sakit kepala. Lalu saya setel lagu Keane. Eh, langsung sembuh! Apa ini sugesti atau karena lagu Keane cocok sama detak jantung saya ya? *iklan*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar