Siapa bilang going green itu bisa diterima masyarakat dengan gampang? Hari ini saya pingin protes ah. Mumpung cuaca cerah (nggak nyambung).
Murni, saya jadi agak tergila-gila pada aksi hijau karena saya merasakan ketidaknyamanan di sana-sini. Jalanan yang kotor itu nggak bagus. Sungai yang ditumpahi limbah itu buruk. Minyak tumpah ke laut berbahaya. Burung camar atau penyu yang tersedak kantung keresek atau betrak-betruk lainnya pun tidak bahagia. Pohon yang baru ditebang secara kejam padahal sudah susah-susah tumbuh selalu tampak menyedihkan bagi saya. Asap kendaraan juga bikin sesak nafas dan kelilipan. Belum lagi debu rokok bikin atmosfer bau dan rawan kanker paru-paru! Hewan-hewan dalam ruang penjagalan, apakah mereka tenteram bahagia mau dipotong secara massal? Apa sih kerennya?
Ya itu saya. Setidaknya, sudut pandang saya. Mungkin ada yang punya pendapat lain.
Tapi, asal sadar saja, planet Bumi cuma ada satu. Kita sama-sama tinggal di sini. Dia bisa hancur sewaktu-waktu karena terus kita keruk dan kita racuni. Ibaratnya terlalu semangat ngupil sampai hidung terluka dan berdarah. Ya kan? Awalnya baik, lama-lama buruk.
Untuk kalian yang sudah berusaha semaksimal mungkin memberi Bumi dan isinya kesehatan yang lebih baik dengan mengurangi tumpukan limbah tak terurai, memakan makanan bergizi yang bukan berasal dari kekerasan, mengalah, menolak kantong plastik, menghemat energi, mencintai tanaman, dan sebagainya, mari, kita bergandengan tangan dan tetap kuat! Masih banyak pihak yang menertawakan tindakan macam ini. Ada pihak-pihak tertentu yang sembunyi-sembunyi ingin jadi pahlawan Bumi tapi terlalu malu. Kita beri mereka keberanian. Kita bisa kok. :)
Selamat menikmati hari yang cerah ini! Jangan lupa bersyukur, dan tetap cinta Bumi kita dan isinya, termasuk sesama manusia dan hewan-hewan serta tumbuhan.
:)